Kebanyakan orang menganggap pernikahan adalah akhir dari kehidupan berpasangan. Setelah menikah maka kehidupan percintaan akan berjalan bahagia selamanya seperti dalam drama atau novel. Pada kenyataanya pernikahan adalah awal dari hubungan sepasang manusia yang sesungguhnya.
Dalam agama islam, pernikahan disebut sebagai ibadah yang terpanjang. Disebut ibadah, karena di dalamnya terdapat banyak cara untuk mendapat pahala. Namun di dalamnya juga terdapat banyak ujian dan cobaan. Akibat kurang memahami hakikat pernikahan inilah banyak orang yan kemudian menganggap enteng perceraian hanya karena alasan ketidakcocokan antar satu dengan yang lainnya.
Salah satu kunci langgengnya hubungan dengan pasangan adalah keinginan untuk saling melengkapi kekurangan. Dengan adanya keinginan untuk saling melengkapi, maka antara satu dengan yang lainnya tidak merasa terbebani dalam menjaga hubungan.
Tips Saling Melengkapi Kekurangan
Pada kenyataanya mewujudkan rasa saling melengkapi kekurangan sulit untuk diterapkan. Hal ini dikarenakan masing-masing orang memiliki ego yang berbeda-beda. Berikut adalah sedikit tips untuk saling melengkapi kekurangan dengan pasangan:
1. Saling Mendukung
Kunci yang pertama adalah saling mendukung. Ketika sudah memutuskan untuk hidup perpasangan maka Anda dan pasangan harus belajar mengesampingan ego masing-masing. Pendamping sejati akan mendukung keputusan pasangan untuk melakukan pencapaiannya. Selama tentu saja keputusan tersebut tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada.
Dukungan ini tidak hanya untuk pencapaian besar seperti karier, namun juga termasuk hal-hal sepele seperti merubah model rambut atau keputusan untuk diet dan menjalani pola hidup sehat. Pasangan juga harus saling mendukung dan tidak membiarkan salah satunya merasa insecure.
2. Pasangan Adalah Tempat Curhat
Pasangan yang saling melengkapi akan menjadikan pasangannya sebagai tempat curhat nomer satu. Tidak ada rahasia diantara mereka. Bila terdapat kabar baik ataupun buruk, pastikan pasangan Anda adalah orang yang paling pertama mendengarnya. Dengan demikian pasangan Anda akan memegang peran menjadi sahabat dalam senang dan susah, Anda dapat bersandar dan juga saling mengandalkan saat ditimpa cobaan.
3. Tidak Merubah Pasangan
Tidak merubah pasangan yang dimaksudkan dalam poin ketiga ini adalah tidak meminta pasangan untuk berubah sesuai keinginan kita. Poin penting dalam kehidupan berpasangan dan pernikahan adalah menerima seseorang apa adanya. Beserta dengan kekurangan dan juga kelebihannya. Penerimaan terhadap kekurangan seseorang ini akan menimbulkan rasa ingin melengkapi satu sama lain.
4. Melibatkan Pasangan Dalam Membuat Keputusan
Kurangnya rasa percaya satu sama lain seringkali membuat hubungan tidak lancar. Dan juga menimbulkan permasalahan. Rasa percaya yang muncul akan menjadikan Anda tidak ragu untuk berdiskusi mengenai banyak hal terhadap pasangan. Melibatkan pasangan dalam pembuatan keputusan sekecil apapun juga merupakan hal yang tepat untuk melanggengkan hubungan. Dengan demikian pasangan akan merasa lebih dihargai.
5. Saling Memperjuangkan
Dalam kehidupan pernikahan dan bepasangan, akan banya rintangan dan halangan yang harus dihadapi juga tujuan yang harus dicapai. Dalam menghadapi hal ini Anda harus berjuang bersama. Selain itu Anda dan pasangan juga harus saling memperjuangkan satu sama lain.
Pertengkaran dalam hubungan adlah hal yang wajar, terkadang justru akan membuat pasangan lebih dekat dari sebelumnya. Yang perlu ditekankan adalah penyelesaian pertengkaran yang sehat saling memaaf kan dan kompromi. Hal-hal seperti inilah yang disebut dengan saling memperjuangkan.
6. Tidak Terlalu Menuntut Hal Materi
Poin yang terakhir merupakan poin yang lebih cocok diperuntukkan para wanita. Agar hubugan sehat dan saling melengkapi sebaiknya para wanita tidak menuntut materi terlalu berlebihan.
Ketika memulai hubungan, tentunya anda sudah mengetahui kapasitas pasangan Anda secara materi. Menuntut materi secara berlebihan di atas kemampuan pasangan adalah hal yang dapat memicu keretakan dalam hubungan.